Penyebab penyakit kista ada bermacam-macam tergantung dari jenis kista yang dialami oleh si Penderita baik laki-laki maupun perempuan.
Dalam ulasan kali ini Royalkirazindo.com akan mengupas informasi tentang penyakit kista yang tidak bisa dianggap sepele itu.
A. Pengertian Kista
Penyakit kista adalah sebuah penyakit yang diakibatkan adanya benjolan yang bentuknya seperti kantung atau kapsul yang di dalamnya penuh dengan cairan, material gas, maupun semi solid yang bisa ada di seluruh jaringan tubuh bagian mana saja.
Banyak hal penyebab penyakit kista yang terjadi pada seseorang yang menderita penyakit ini, salah satunya adalah karena terkena infeksi.
Mengenai ukuran dari benjolan bisa berbeda antara penderita kista yang satu dengan penderita yang lainnya.
Ada yang memiliki benjolan sangat kecil atau yang dinamakan mikroskopik.
Ada juga yang mengalami benjolan sangat besar. Untuk benjolan yang berukurann besar, ia berpotensi dapat menghimpit organ tubuh yang lainnya yang tidak jauh jaraknya dari kista atau benjolan tersebut.
Berdasarkan lokasinya, benjolan yang dimiliki oleh penderita kista terbagi menjadi dua jenis, diantaranya:
- Kista indung telur atau kista ovarium merupakan penyakit berupa benjolan mirip kantung yang di dalamnya penuh dengan cairan. Namun juga cairan tersebut terkadang juga terdapat di permukaan ovarium.
- Kista otak yang mana benjolan tersebut tidak termasuk ke dalam tumor otak. Maksudnya, kista otak yang dialami bukan mengindikasikan bahwa seseorang mengalami tumor otak karena memang penyakit kista otak tidak muncul dari jaringan otak.
Penderita kista bisa siapa pun dan dengan usia berapa pun. Semua orang berpotensi menderita kista sehingga dari sini diperlukan pemahaman tentang seperti apa gejala, penyebab, serta bagaimana cara mencegah maupun mengobati penyakit kista tersebut.
B. Gejala Kista
Secara umum, gejala yang mengindikasikan seseorang menderita kista adalah terdapat benjolan yang ada di bagian tubuh tertentu.
Lokasinya pun bisa dimana saja dimana benjolan tersebut bisa muncul di wajah, punggung, kulit, wajah, telapak kaki, telapak tangan, dan lain sebagainya.
Beberapa gejala lain yang menunjukkan bahwa seseorang berpotensi menderita penyakit kista yaitu:
- Keluar nanah dan darah yang disertai dengan bau tidak enak yang berasal dari benjolan tersebut.
- Mual
- Muntah
- Mengalami infeksi yang kemudian menjadi sebab rasa nyeri pada benjolan.
- Mengalami kemerahan di lokasi yang memiliki benjolan kista.
- Kesemutan atau kaku, terutama pada bagian tempat tumbuhnya kista.
- Pusing
- Demam
Mungkin masih terdapat gejala lain yang juga menjadi sebab seseorang menderita kista.
Oleh sebab itu, jika ingin memperoleh informasi lebih lengkap seputar kemungkinan gejala lain dari penyakit kista maka bisa menghubungi dokter.
C. Penyebab Penyakit Kista
Setiap penyakit sudah sewajarnya memiliki penyebabnya. Namun penyebab kista bisa bergantung pada jenis kista tersebut.
Di bawah ini akan kami jelaskan beberapa penyebab seseorang menderita kista dengan berdasarkan pada jenis kistanya.
- Kista Baker
Kista Baker juga dinamakan sebagai kista popliteal adalah penyakit yang mana benjolan tersebut lokasinya berada di belakang lutut.
Benjolan ini bisa menyebabkan rasa nyeri pada saat meluruskan maupun menekuk tungkai. Hal ini menyebabkan gerakan lutut menjadi terbatas.
Penyebab penyakit kista baker adalah karena adanya penumpukan sendi atau sinovial yang ada di belakang lutut.
Pemicunya adalah inflamasi atau peradangan pada sendi lutut atau juga karean disebabkan oleh cedera lutut.
- Kista Celah Brankial
Kista yang satu ini merupakan jenis kista yang merupakan bawaan sejak lahir yang mana kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan pada kedua atau salah satu leher.
Selain itu, benjolan juga bisa tumbuh di sekitar tulang selangka. Kista celah brankial biasanya akan mulai tumbuh minggu kelima dari perkembangan janin.
Penyakit ini hadir pada saat jaringan yang tugasnya membentuk tenggorokan maupun juga leher tidak dapat berkembang seperti kondisi umumnya. Dampaknya, terjadi celah di salah satu maupun kedua leher.
- Kista Epidermoid
Kista yang satu ini bisa ditandai dengan benjolan yang berukuran kecil, memiliki warna kuning kecokalatan, bertekstur keras, dan juga di dalamnya berisi cairan berbau yang kental.
Benjolan ini perlahan-lahan tumbuh di bawah kulit dan terkadang tidak disadari oleh penderitanya. Namun kista ini masih bersifat jinak.
Kista epidermoid dapat tumbuh di leher, kepala, punggung, wajah, dan bahkan bisa tumbuh di kelamin.
Penyebab penyakit kista ini adalah terjadinya penumpukan protein yang berbentuk kuku dan rambut di bawah kulit yang biasanya dinamakan dengan keratin.
“Herbal Royal Kiraz asli ramuan tradisional Turki sangat Manjur untuk menyembuhkan Kista”
Jika sudah terinfeksi, maka kista jenis ini akan membengkak, memerah, dan pastinya akan menyebabkan rasa nyeri pada penderitanya.
- Kista Ganglion
Kista ganglion merupakan penyakit kista yang berupa benjolan di area sekitar tendon atau jaringan penghubung antara otot dengan tulang serta persendian.
Benjolan ini biasanya tumbuh di kaki dan lengan meskipun terkadang juga muncul di pergelangan kaki maupun di kaki itu sendiri.
Kista ini diakibatkan oleh adanya penumpukan cairan yang disebabkan oleh penyakit osteoartritis maupun cidera yang dialami di tendon atau juga persendian.
Meskipun begitu, pada kasus secara umum masih belum diketahui secara pasti apa yang sebenarnya menjadi penyebab penumpukan cairan tersebut.
- Kista Kalazon
Kista kalazon merupakan jenis kista yang menyebabkan terjadinya pembengkakan pada kelopak mata, baik di bagian atas, bawah, atau bahkan keduanya.
Kalazon juga bisa menyerang kedua mata. Penyebab seseorang menderita kista ini adalah karena adanya penyumbatan yang terjadi di kelenjar minyak atau meibom yang terdapat di kelopak mata.
Sama halnya dengan kista sebelumnya, jika seseorang menderita kista kalazon maka bisa mengakibatkan pembengkakan dan kemerahan pada area yang terkena kista tersebut. Jika dibiarkan, maka pembengkakan atau terus-menerus membesar.
- Kista Ovarium
Sama halnya dengan namanya, penyakit kista ovarium merupakan penyakit yang menyebabkan benjolan di permukaan indung telur.
Secara umum, kista jenis ini tidak menimbulkan gejala apapun sehingga beberapa orang tanpa sadar tiba-tiba penyakit ini ternyata sudah dialami dalam waktu yang cukup lama.
Bahkan, kista ovarium pun bisa hilang dengan sendirinya meskipun tidak dilakukan pengobatan apapun.
Seseorang yang menderita kista ovarium akan menimbulkan rasa nyeri di area punggung bawah, panggul, dan juga paha.
Kista ovarium tentunya diderita oleh para wanita. Oleh karena itu penting menjaga kesehatan organ intim wanita secara intensif.
Biasanya kista ini berhubungan dengan siklus menstruasi. Namun terkadang juga bisa disebabkan oleh pertumbuhan sel yang berlangsung tidak normal.
D. Cara Mengobati Kista
Di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai pengobatan kista.
- Menyuntikkan kartiosteroid, tujuannya adalah untuk mengurangi peradangan pada kista.
- Menusuk kista dengan menggunakan jarum kemudian melakukan penyedotan cairan atau aspirasi cairan.
- Melakukan operasi untuk mengangkat kista jika penyedotan belum membuahkan hasil.
E. Cara Pencegahan Kista
Pada dasarnya penyakit kista cenderung tidak bisa dicegah. Namun masih ada beberapa tipe kista yang masih bisa dicegah.
Misalnya, wanita bisa mengkonsumsi pil KB agar bisa terhindar dari kista ovarium.
Membersihkan kelopak mata secara teratur menggunakan pembersih agar bisa terhindar dari kista kalazion, dan lain sebagainya.
Demikianlah informasi tentang penyebab penyakit kista yang bisa kami sampaikan beserta cara mengatasi dan pencegahannya.
Jika ada saudara atau keluarga yang menderita penyakit kista dan belum sembuh-sembuh sejak lama, cobalah sarankan untuk mengkonsumsi Herbal Royal Kiraz asli Turki.
Karena sudah ada beberapa pasien yang sembuh dan jodoh dan merasakan manfaat obat Royal Kiraz Herbal yang alami ini.