Siapa yang tidak tahu buah delima? Si Merah yang manis dan sangat menggiurkan untuk disantap ini digemari oleh banyak orang. Selain rasanya yang manis, ternyata buah delima ini mengandung banyak manfaat.
Bahkan, karena banyak manfaat yang terkandung di dalamnya, terutama untuk kesehatan dan kecantikan, maka buah pome atau pomegranate ini (nama lain buah delima), juga disebut sebagai superfood!
Salah satu manfaat buah delima adalah untuk antioksidan. Apa yang dimaksud dengan antioksidan? Apa saja manfaat antioksidan bagi tubuh? Mari mengenal buah delima dan antioksidan lebih jauh.
Manfaat Buah Delima
Buah delima memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan dapat menurunkan risiko terhadap beberapa penyakit. Kandungan nutrisi yang terkandung pada buah delima antara lain serat, protein, vitamin C, vitamin K, asam folat, dan kalium.
Buah delima juga mengandung beberapa asam organik sederhana seperti ascorbic acid, fumarate acid, citric acid, dan malate. Kandungan lainnya berupa sejumlah kecil semua asam amino, khususnya prolin, metionin, dan valin.
Tidak hanya bagian daging buahnya yang kita makan yang mengandung nutrisi, kulit buah dan biji delima pun juga adalah sumber nutrisi. Kulit buah mengandung polifenol.
Berikut ini adalah ulasan manfaat buah delima :
1. Sebagai Antioksidan
Salah satu kandungan kuat dari buah delima adalah polifenol. Bahan polifenol ini memiliki kadar sebagai antioksidan. Menurut penelitian, kandungan antioksidan dalam jus delima tiga kali lebih banyak daripada anggur merah atau teh hijau.
Kita akan membahas antioksidan dan manfaat antioksidan di bagian bawah.
2. Sumber Vitamin C
Kandungan vitamin C pada buah delima lebih banyak 40% dibandingkan dengan kebutuhan harian kita. Kebutuhan harian vitamin C kurang lebih 250 mg setiap harinya. Kandungan kaya vitamin C ini akan didapatkan lebih banyak bila buah delima dikonsumsi pribadi, bukan membeli dari toko atau dalam kemasan buah delima.
3. Mencegah Sel Kanker
Penelitian tentang manfaat buah delima ini dimulai dengan mengukur Prostate Specific Antigen atau yang disebut dengan PSA. Petanda ini digunakan untuk mengetahui jumlah sel pada prostat yang berpotensi untuk menjadi sel kanker.
Dengan meminum 250 jus delima per hari, dapat meningkatkan waktu penggandaan sel dengan PSA ini dari 15 bulan menjadi 54 bulan. Dengan begitu, kandungan dalam buah delima, diduga dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker. Zat antioksidan yang terkandung di dalam buah delima kemungkinan adalah penyebabnya.
Berbagai Cara Mengonsumsi Buah Delima
Karena rasa daging buahnya yang manis, sebenarnya bukan masalah untuk mengonsumsi buah delima bagi sebagian orang. Akan tetapi, banyak juga yang mengeluhkan buah delima dengan biji-biji yang kecil dan banyak, yang mengganggu jika dikonsumsi secara langsung.
Nah, berikut ini berbagai cara mudah untuk mengonsumsi buah pome ini.
- Dibuat Jus Buah Delima atau Jus Pome
Jus buah delima ini adalah salah satu dari 10 jus paling menyegarkan yang ada di dunia lho! Dengan rasa daging buahnya yang manis, ditambah dengan penampakan buahnya yang kemerahan saat ranum, saat semua ini di-blender menjadi satu, hmmm! Kebayang kan nikmatnya?
Beberapa artikel juga menyebutkan bahwa manfaat buah pomegranate ini juga lebih muncul saat diblender.
Cara memblender buah delima ini mudah saja, bisa diikutkan sekalian dengan bijinya. Cara lain adalah dengan menggunakan vacuum blending dengan alat tertentu. Jadi cara ini nantinya akan mengeluarkan gas yang dihasilkan saat buah ini sedang dilembutkan. Hasilnya pasti akan lebih terasa menyegarkan.
- Dikerok dan dimakan langsung
Untuk mendapatkan kesegaran alami dari buah delima, beberapa orang memilih untuk menjadikan buah delima sebagai makanan langsung, dengan cara memakan buahnya. Kita bisa memilih untuk membuang bijinya setiap kali dimakan. Cara ini juga lebih segar karena ada sensasi juicy dari daging buahnya saat kita menggigit daging buah merah nya.
- Dipotong kecil-kecil dan dijadikan salad
Siapa sih yang tidak suka salad buah? Salad buah bahkan saat ini dijadikan sebagai menu dessert wajib, bahkan di Indonesia. Makan salad dengan buah delima, yang membuatnya menjadi semakin merah dan menyegarkan, pasti membuat semua yang makan semakin mantap!
Apa Manfaat Antioksidan?
Proses oksidasi ini dapat menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas di dalam tubuh dapat sangat berbahaya, karena dapat memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas ini diduga juga berperan dalam proses penuaan, proses terjadinya kanker, dan berbagai penyakit lainnya.
Oleh karena itu, tubuh kita memerlukan antioksidan dalam jumlah yang cukup. Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi molekul lain. Jadi, antioksidan bekerja untuk memutus reaksi yang nantinya dapat merusak sel.
Antioksidan seringkali didapatkan di berbagai makanan, seperti misalnya makanan yang mengandung vitamin E, vitamin C, dan karotenoid. Kita dapat menemukan kandungan ini biasanya pada buah-buahan yang berwarna merah, seperti buah delima.
Manfaat antioksidan yang lain adalah menambah kebugaran tubuh, mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, dll., dan menjaga tubuh tetap sehat. Jadi mengonsumsi buah delima sangat penting sebagai sumber antioksidan tinggi bagi tubuh. (Roki)