Telephone

0823 2836 3699

Jam Buka

Senin - Minggu : 08.00 - 23.00

Pengetahuan Tentang Impotensi atau Lemah Syhawat

Pengertian Impotensi  

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah kondisi ketika penis tidak mampu ereksi atau mempertahankan ereksi, walaupun terdapat rangsangan seksual.

Impotensi merupakan masalah seksual yang rentan terjadi pada pria berusia 40 tahun ke atas. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini sangat mengganggu penderita maupun pasangannya.

Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gaya hidup yang tidak baik, gangguan psikologis, hingga efek samping obat-obatan.

Beberapa penyakit, seperti gangguan hormon, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, stroke, penyakit Alzheimer, dan epilepsi, juga dapat menyebabkan impotensi.

Ciri-ciri Impotensi

Gejala atau ciri-ciri utama impotensi adalah sulitnya penis untuk ereksi atau mempertahankan ereksi.

Penderita impotensi juga mengalami penurunan gairah seksual. Keluhan ini dapat muncul tiba-tiba atau secara bertahap.

Impotensi bukanlah gangguan kesehatan yang bersifat serius. Namun jika tidak ditangani, impotensi dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis penderitanya, misalnya menyebabkan penurunan rasa percaya diri dan depresi. Selain itu, keharmonisan rumah tangga juga dapat terganggu.

Berkonsultasilah dengan dokter jika penis Anda tidak dapat ereksi, terutama bila:

  • Impotensi yang sudah berlangsung lama.
  • Disertai dengan ejakulasi dini.
  • Menderita diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung.

Penyebab Impotensi

Impotensi terjadi akibat gangguan pada salah satu proses yang membuat penis ereksi. Proses tersebut melibatkan saraf, otot, dan pembuluh darah, serta hormon dan emosi. Ketika satu atau lebih dari unsur tersebut terganggu, impotensi dapat terjadi.

Gangguan pada proses ereksi dapat disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, kecanduan alkohol, atau menyalahgunakan NAPZA.

Proses ereksi juga dapat terganggu apabila sedang mengalami tekanan secara psikologis, seperti rasa takut, stres, gelisah, kurang percaya diri, atau depresi.

Menderita penyakit tertentu juga memberikan dampak terhadap proses ereksi, sehingga menimbulkan impotensi.

Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan impotensi adalah :

  1. Stroke
  2. Penyakit Parkinson
  3. Multiple sclerosis
  4. Penyakit Alzheimer
  5. Epilepsi
  6. Hipertensi
  7. Diabetes tipe 2
  8. Obesitas
  9. Penyakit jantung
  10. Gangguan hormon tiroid
  11. Sindrom Cushing
  12. Penyakit Peyronie

Obat-obatan yang dapat menimbulkan impotensi antara lain adalah obat antihipertensi, antidepresan, antialergi, obat untuk kanker prostat, dan obat penenang.

Diagnosis Impotensi

Dokter akan mencari tahu penyebab impotensi dengan menanyakan seputar kehidupan pasien hingga terjadinya impotensi. Pertanyaan yang ditanyakan dapat terkait dengan gejala yang dialami, penyakit yang pernah diderita, hubungan seksual, dan gaya hidup sehari-hari. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, terutama pada penis dan testis.

Jika muncul dugaan bahwa impotensi disebabkan oleh penyakit tertentu, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab impotensi.

Pemeriksaan lanjutan tersebut meliputi:

  1. Tes darah, untuk mendeteksi jumlah sel darah, kadar gula darah, kolesterol, kadar hormon testosteron, serta tanda-tanda penyakit jantung.
  2. Tes urine, untuk mendeteksi diabetes atau gangguan fungsi ginjal.
  3. USG Doppler penis, untuk memeriksa kelancaran aliran darah di dalam penis melalui pemindaian.

Pemeriksaan terhadap kondisi psikologis penderita juga dapat dilakukan untuk mendeteksi stres atau depresi yang bisa menjadi penyebab disfungsi ereksi atau impotensi.

Cara Mengobati Impotensi  

Pengobatan akan disesuaikan dengan penyebab impotensi. Sebagai contoh, jika impotensi disebabkan oleh diabetes, maka akan dilakukan penanganan terhadap diabetes terlebih dahulu.

Impotensi dapat pulih dengan sendirinya setelah penyebab yang mendasari impotensi tersebut berhasil diatasi.

Pengobatan impotensi juga sebaiknya diiringi dengan gaya hidup sehat. Menerapkan gaya hidup yang sehat akan mempercepat proses penyembuhan, selain juga dapat mencegah terjadinya impotensi.

Caranya adalah dengan:

  • Berolahraga secara rutin
  • Berhenti merokok
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  • Istirahat dengan cukup
  • Menghindari konsumsi minuman beralkohol
  • Tidak menggunakan NAPZA
  • Menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin

Royal Kiraz

Bagi anda yang menderita Lemah Syahwat atau Impotensi, bisa anda atasi dengan Produk Herbal Royal Kiraz asal Turki. Produk ini sangat manjur untuk megobati lemah syahwat baik bagi pria maupun wanita.

Sudah banyak yang membuktikan masalah keharmonisan rumah tangga teratasi dengan Royal Kiraz. Silahkan anda buktikan sendiri. Konsumsi 2 butir royal kiraz, kemudian baru anda komentar.

Untuk membeli Produk herbal Royal Kiraz Turki, Silahkan Klik tautan berikut :

BELI SEKARANG