Penyakit Vertigo banyak dikeluhkan oleh penderita sejak beberapa tahun terakhir ini. Padahal dulu orang sepertinya tidak mengenal istilah penyakit yang menyerang bagian kepala itu.
Lantas apa dan bagaimana sebenarnya tentang penyakit vertigo ini? Berikut kami sajikan informasi lengkap berkaitan dengan seluk beluk penyakit vertigo.
A. Pengertian Penyakit Vertigo
Pernah mengalami penyakit vertigo? Atau ada teman, saudara, maupun kerabat dekat yang mengalami penyakit ini? Vertigo merupakan sebuah penyakit yang mana penderitanya merasa bahwa semua yang ada di sekitarnya seolah-olah dalam kondisi berputar dan melayang.
Kondisi ini akan membuat penderitanya kehilangan keseimbangan dan tidak sedikit yang tiba-tiba terjatuh.
Umumnya seseorang yang sudah mengalmai vertigo akan membuatnya sulit untuk berjalan apalagi belari.
Sederhananya, penyakti vertigo ini sama dengan ketika memutar tubuh Anda beberapa kali secara cepat dan kemudian Anda berhenti.
Yang dirasakan sekarang ini itulah yang para penderita vertigo rasakan. Dunia akan terasa berputar sehingga mereka juga ikutan berputar dan terkadang sampai terjatuh.
B. Gejala Penyakit Vertigo
Setiap penyakit sudah tentu memiliki gejala. Gejala tersebut ada yang bisa diketahui sehingga bisa diantisipasi. Ada juga gejala yang tiba-tiba datang dan biasanya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk penyakit utama datang.
Untuk gejala umum yang dialami oleh mereka yang terindiaksi terkena penyakit vertigo adalah kepala terasa pusing, kliyengan, dan sampai merasa kehilangan keseimbangan.
Tanda-tanda inilah yang nantinya akan berdampak pada mual, muntah, dan juga mengeluarkan keringat secara berlebihan.
Gejala lain yang juga biasanya dialami oleh para penderita vertigo adalah merasakan sakit kepala dan juga nistagmus. Nistagmus merupakan suatu kondisi dimana gerakan mata terjadi secara tidak normal.
Telinga berdengung dan merasa akan jatuh juga merupakan gejala umum yang kerap dialami oleh mereka yang menderita vertigo.
Meskipun begitu, kondisi yang dialami tersebut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit, jam, maupun hari. Walaupun orang yang menderita vertigo akan merasakan sensasi yang menyakitkan di kepala.
Maka dari itu, jika seseorang sudah merasakan gejala seperti yang kami jelaskan sebelumnya, harus segera pergi ke dokter untuk berkonsultasi tentang kondisinya tersebut.
Dokter nanti akan langsung mendiagnosis dan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi, apakah memang ada kaitannya dengan vertigo atau tidak.
C. Penyebab Penyakit Vertigo
Sama halnya dengan gejala, setiap penyakit juga sudah tentu memiliki beberapa penyebab yang mana antara penyakit satu dengan penyakit lainnya cenderung sama.
Namun ada juga penyebab yang berbeda. Di bawah ini akan kami berikan informasi mengenai apa saja hal-hal yang menjadi sebab seseorang menderita penyakit vertigo.
Pada dasarnya, vertigo terbagi menjadi dua jika melihat penyebabnya. Pertama dinamakan sebagai vertigo periferal dan yang kedua dinamakan vertigo central. Untuk lebih jelasnya akan kami berikan ulasannya di bawah ini.
1. Vertigo Periferal
Vertigo jenis ini merupakan yang paling umum diderita kebanyakan orang. Salah satu yang menjadi penyebab penyakit ini adalah terjadinya gangguan yang ada pada telinga di bagian dalam yang kita tahu bahwa telinga berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Ketika telinga mengalami masalah, maka keseimbangan kita pun juga akan bermasalah.
Selain itu, vertigo periferal juga disebabkan oleh beberapa hal seperti berikut:
- BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo)
Penyebab ini disebabkan kerena adanya gangguan yang disebabkan oleh perpindahan posisi dan juga gerakan kepala yang terjadi secara tiba-tiba.
Beberapa kondisi tersebut antara lain: sering bangun tidur secara tiba-tiba, perubahan posisi kepala dari tegak ke bungkuk secara tiba-tiba, dan juga disebabkan oleh gerakan sering mendongakkan kepala.
- Memiliki riwayat pernah mengalami cedera kepala
Riwayat pernah menderita cidera kepala juga bisa menjadi salah satu penyebab penyakit vertigo. Mereka mengalami kondisi tersebut karena bermula dari gangguan pada telinga yang berujung pada vertigo.
- Labirinitis
Labirinitis merupakan sebuah peradangan atau inflamasi yang menyerang bagian dalam telinga.
Kondisi ini umumnya akan menyerang telinga yang memiliki bentuk berliku-liku dan juga yang penuh dengan cairan.
Perlu dipahami bahwa bagian dalam telinga memiliki peran penting di dalam mengendalikan pendengaran maupun keseimbangan tubuh.
Seseorang yang mengalami infeksi pada bagian dalam telinga disebabkan oleh bakteri maupun juga virus. Kondisi ini biasanya tanpa disadari ketika menderita pilek atau flu.
Beberapa gejala yang berkaitan dengan labirinitis adalah mual, muntah, nyeri yang terdapat di telinga khususnya bagian dalam, kemampuan pendengaran yang menurun, dan juga demam.
- Penyakit Meniere
Penyakit ini sudah tergolong ke dalam salah satu penyakit langka yang menyerang bagian pendengaran, terutama bagian dalam telinga.
Meskipun penaykit ini sudah jarang terjadi, namun jika sudah terkena meniere maka kemungkinan orang tersebut akan menderita vertigo.
Orang yang menderita penyakit ini biasanya akan berlangsung antara beberapa jam sampai beberapa hari.
Umumnya, orang yang terindikasi menderita meniere akan mengalami mual dan muntah hebat.
Meskipun penyakit ini berbahaya, namun konon para ahli masih belum memastikan penyebab utama dari penyakit ini.
2. Vertigo Central
Vertigo central merupakan sebuah kondisi yang berkaitan dengan otak. Tentunya ia jauh berbeda dengan vertigo periferal yang mana ia menyerang telinga bagian dalam.
Bagian otak yang diketahui terkena pengaruh besar atas penyakit vertigo central ini adalah otak kecil atau yang dinamakan sebagai cerebellum.
Beberapa kondisi yang menjadi penyebab seseorang menderita vertigo central adalah seperti di bawah ini:
- Migrain, merupakan sakit kepala sebelah yang mana kondisi ini juga disertai dengan nyeri dan berdenyut. Migrain merupakan penyakit yang kerap dialami oleh mereka yang masih muda.
- Neuroma akustik, merupakan tumor jinak yang mana ia tumbuh di bagian saraf vestibular. Vestibular merupakan saraf yang menghubungkan antara otak dengan telinga. Sejauh ini neuroma akustik disebabkan oleh faktor kelainan genetik.
- Stroke, sebuah penyakit penyumbatan darah yang menyerang otak.
- Multiple sclerosis, merupakan suatu gangguan yang terjadi pada saraf pusat – otak dan juga tulang belakang. Kondisi ini disebabkan karena adanya kesalahan yang terjadi pada sistem imun atau sistem kekebalan tubuh.
- Tumor otak, penyakit ini umumnya menyerang otak kecil atau yang juga dinamakan sebagai cerebellum. Seseorang yang menderita tumor otak akan mulai merasakan keseimbangan tubuhnya mulai menurun.
D. Cara Mengobati Vertigo
Lalu bagaimana cara mengobati penyakit vertigo? Memang penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya selama beberapa jam atau hari. Namun hal tersebut hanya bersifat sementara dan malah bisa kambuh lagi.
- Orang yang terkena vertigo biasanya akan disarankan untuk berisitrahat yang cukup.
- Pasien juga biasanya akan diberikan obat-obatan yang memang efektif untuk mengobati vertigo. Tentunya obat tersebut berbeda-beda tergantung jenis dan seberapa parah penyakit yang dialaminya.
Beberapa hal lain yang ternyata ampuh untuk mencegah penyakit vertigo antara lain sebagai berikut:
- Membiasakan diri untuk tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi.
- Membiasakan diri menggerakkan kepala secara perlahan-lahan.
- Duduk diam ketika bangun tidur. Jadi, jangan langsung beranjak dari tempat tidur agar tidak menjadi sebab menderita vertigo.
- Menghindari posisi membungkuk agar supaya penyakti ini tidak sampai kambuh.
Demikian informasi lengkap tentang penyakit vertigo. Sebelumnya kami juga pernah membahas Tentang Penyakit Stroke yang juga banyak di alami oleh kerabat dekat, teman atau saudara kita.
Jika ada yang menderita penyakit vertigo dan stroke yang sudah bertahun-tahun belum sembuh, cobalah untuk mengonsumsi Herbal Royal Kiraz asal Turki.